The translation is temporarily closed for contributions due to maintenance, please come back later.
The translation was automatically locked due to following alerts: Could not merge the repository.
Zen

Translation

English type: Title =
OpenSSH
7/100 · 7

This translation is currently locked.

English Indonesian Actions
OpenSSH
OpenSSH
indexterm:[OpenSSH] `SSH` (Secure Shell) is a protocol which facilitates secure communications between two systems using a client-server architecture and allows users to log into server host systems remotely. Unlike other remote communication protocols, such as `FTP`, `Telnet`, or [command]#rlogin#, SSH encrypts the login session, rendering the connection difficult for intruders to collect unencrypted passwords.
indexterm:[OpenSSH] `SSH` (Secure Shell) adalah protokol yang memfasilitasi komunikasi yang aman antara dua sistem menggunakan arsitektur client-server dan memungkinkan pengguna untuk masuk ke sistem host server dari jarak jauh. Tidak seperti protokol komunikasi jarak jauh lainnya, seperti `FTP`, `Telnet`, atau [command]#rlogin#, SSH mengenkripsi sesi login, membuat koneksi sulit bagi penyusup untuk mengumpulkan kata sandi yang tidak terenkripsi.
The [application]*ssh* program is designed to replace older, less secure terminal applications used to log into remote hosts, such as [command]#telnet# or [command]#rsh#. A related program called [command]#scp# replaces older programs designed to copy files between hosts, such as [command]#rcp#. Because these older applications do not encrypt passwords transmitted between the client and the server, avoid them whenever possible. Using secure methods to log into remote systems decreases the risks for both the client system and the remote host.
Program [application]*ssh* dirancang untuk menggantikan aplikasi terminal yang lebih tua dan kurang aman yang digunakan untuk masuk ke host jarak jauh, seperti [command]#telnet# atau [command]#rsh#. Program terkait yang disebut [command]#scp# menggantikan program lama yang dirancang untuk menyalin berkas antar host, seperti [command]#rcp#. Karena aplikasi lama ini tidak mengenkripsi kata sandi yang dikirimkan antara klien dan server, hindari bila memungkinkan. Menggunakan metode aman untuk masuk ke sistem jarak jauh mengurangi risiko untuk sistem klien dan host jarak jauh.
{MAJOROS} includes the general OpenSSH package, [package]*openssh*, as well as the OpenSSH server, [package]*openssh-server*, and client, [package]*openssh-clients*, packages. Note, the OpenSSH packages require the OpenSSL package [package]*openssl-libs*, which installs several important cryptographic libraries, enabling OpenSSH to provide encrypted communications.
{MAJOROS} termasuk paket OpenSSH umum, [package]*openssh*, serta server OpenSSH, [package]*openssh-server*, dan klien, [package]*openssh-clients*. Perhatikan, paket OpenSSH memerlukan paket OpenSSL [package]*openssl-libs*, yang memasang beberapa pustaka kriptografi penting, memungkinkan OpenSSH untuk menyediakan komunikasi terenkripsi.
The SSH Protocol
Protokol SSH
Why Use SSH?
Mengapa menggunakan SSH?
indexterm:[SSH protocol,security risks] Potential intruders have a variety of tools at their disposal enabling them to disrupt, intercept, and re-route network traffic in an effort to gain access to a system. In general terms, these threats can be categorized as follows:
indexterm:[protokol SSH,risiko keamanan] Penyusup potensial memiliki berbagai alat yang memungkinkan mereka untuk memutus, mengintersepsi, dan membelokkan lalu lintas jaringan dalam upaya untuk mendapatkan akses ke sistem. Secara umum, ancaman ini dapat dikategorikan sebagai berikut:
Interception of communication between two systems
Intersepsi komunikasi antara dua sistem
The attacker can be somewhere on the network between the communicating parties, copying any information passed between them. He may intercept and keep the information, or alter the information and send it on to the intended recipient.
Penyerang dapat berada di suatu tempat di jaringan antara pihak-pihak yang berkomunikasi, menyalin informasi apa pun yang diteruskan di antara mereka. Dia dapat mengintersepsi dan menyimpan informasi, atau mengubah informasi dan mengirimkannya ke penerima yang dituju.
This attack is usually performed using a _packet sniffer_, a rather common network utility that captures each packet flowing through the network, and analyzes its content.
Serangan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan _packet sniffer_, utilitas jaringan yang cukup umum yang menangkap setiap paket yang mengalir melalui jaringan, dan menganalisis isinya.
Impersonation of a particular host
Peniruan host tertentu
Attacker's system is configured to pose as the intended recipient of a transmission. If this strategy works, the user's system remains unaware that it is communicating with the wrong host.
Sistem penyerang dikonfigurasi untuk berpose sebagai penerima transmisi yang dimaksud. Jika strategi ini berhasil, sistem pengguna tetap tidak menyadari bahwa ia berkomunikasi dengan host yang salah.
This attack can be performed using a technique known as _DNS poisoning_, or via so-called _IP spoofing_. In the first case, the intruder uses a cracked DNS server to point client systems to a maliciously duplicated host. In the second case, the intruder sends falsified network packets that appear to be from a trusted host.
Serangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai _DNS poisoning_, atau melalui apa yang disebut _IP spoofing_. Dalam kasus pertama, penyusup menggunakan server DNS yang retak untuk mengarahkan sistem klien ke host yang diduplikasi dengan maksud jahat. Dalam kasus kedua, penyusup mengirimkan paket jaringan palsu yang tampaknya berasal dari host tepercaya.
Both techniques intercept potentially sensitive information and, if the interception is made for hostile reasons, the results can be disastrous. If SSH is used for remote shell login and file copying, these security threats can be greatly diminished. This is because the SSH client and server use digital signatures to verify their identity. Additionally, all communication between the client and server systems is encrypted. Attempts to spoof the identity of either side of a communication does not work, since each packet is encrypted using a key known only by the local and remote systems.
Kedua teknik mencegat informasi yang berpotensi sensitif dan, jika intersepsi dibuat karena alasan bermusuhan, hasilnya bisa menjadi bencana. Jika SSH digunakan untuk login shell jarak jauh dan penyalinan berkas, ancaman keamanan ini dapat sangat berkurang. Ini karena klien dan server SSH menggunakan tanda tangan digital untuk memverifikasi identitas mereka. Selain itu, semua komunikasi antara klien dan sistem server dienkripsi. Upaya untuk menipu identitas kedua sisi komunikasi tidak berhasil, karena setiap paket dienkripsi menggunakan kunci yang hanya diketahui oleh sistem lokal dan jarak jauh.
Main Features
Fitur Utama
indexterm:[SSH protocol,features]indexterm:[OpenSSH,SSH] The SSH protocol provides the following safeguards:
indexterm:[protokol SSH,fitur]indexterm:[OpenSSH,SSH] Protokol SSH menyediakan perlindungan berikut:

Loading…

User avatar None

Suggestion removed during cleanup
OpenSSH
OpenSSH
8 months ago
User avatar atriwidada

Translation uploaded
OpenSSH
OpenSSH
8 months ago
User avatar atriwidada

Contributor joined
Contributor joined 8 months ago
User avatar mt:weblate-translation-memory

Suggestion added
OpenSSH
OpenSSH
8 months ago
User avatar None

String added in the repository
OpenSSH
 
8 months ago
Browse all string changes

Things to check

Unchanged translation

Source and translation are identical

Reset

Glossary

English Indonesian
No related strings found in the glossary.

String information

Source string description
type: Title =
Flags
no-wrap
Source string location
./pages/infrastructure-services/OpenSSH.adoc:6
String age
8 months ago
Last updated
8 months ago
Source string age
a year ago
Translation file
po/id/f38/pages/infrastructure-services/OpenSSH.po, string 1